Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut
oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat
berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat
diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar
kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah
bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.
Doa adalah obat yang paling mujarab, ia ibarat musuh bagi penyakit, ia
senantiasa melawan, menhilangkan atau meringankanya.
Begitulah kedudukan doa, seyogyanya bagi seorang muslim untuk
mengetahui keutamaan-keutamaan dan adab-adab doa, kita memohon kepada
Allah SWT agar menerima doa dan amal soleh kita.
Akan tetapi kini, doa yang dulunya biasa di lakukan dalam keadaan bersujud, duduk dan menengadahkan tangan serta wajah ke langit (ke atas) berubah mejadi untaian tulisan yang bisa di baca oleh semua orang yang biasa di sebut dengan STATUS (Update Status di media Sosial) ..
Diterimakah doa yang demikian.... ?
Sebenarnya semua doa akan di terima, namun coba kta pikir dengan akal yang sehat,... Bisakah Allah menerima Doa seseorang yang kesannya hanya main-main tanpa ada niat yang tulus dan penuh ke Khusukan.. atau bandingkan dengan kita yang sedang mengajukan proposa orang-orang penitng (seperti sedang mengajukan proposal pembangunan atau yang lainnya) dengan penyusunan proposal yang amburadul tanpa ada keseriusan... diterimakah ? Saya rasa proposal yang anda ajukan tersebut akan di buang ke tempat sampah atau setidaknya hanya akan menjadi bungkusan nasi uduk dan lain-lain.
Jika memang demikian, mengapa kita berdoa melalui status di facebook, BBM dsb. ? apa gunanya? dan siapa yang akan menerimanya?
Berfikirlah secara jernih, Allah adalah tuhan pencipta kita. mintalah kepadanya dengan adab (tatakrama) yang benar, penuh kekhusu'an dan kesriusan walaupun pad ahakikatnya, tulisanmu itu adalah sebagai pengganti ucapanmu.
Ingatlah.... facebook, Twitter , BBM dll itu bukan tempatmu berdoa., berdoalah kepada-Nya di atas Sajadahmu, di sepertiga malammu, dengan penuh khusuk dan keseriusan yang dalam. Niscaya Allah akan menyambut doamu..
Diterimakah doa yang demikian.... ?
Sebenarnya semua doa akan di terima, namun coba kta pikir dengan akal yang sehat,... Bisakah Allah menerima Doa seseorang yang kesannya hanya main-main tanpa ada niat yang tulus dan penuh ke Khusukan.. atau bandingkan dengan kita yang sedang mengajukan proposa orang-orang penitng (seperti sedang mengajukan proposal pembangunan atau yang lainnya) dengan penyusunan proposal yang amburadul tanpa ada keseriusan... diterimakah ? Saya rasa proposal yang anda ajukan tersebut akan di buang ke tempat sampah atau setidaknya hanya akan menjadi bungkusan nasi uduk dan lain-lain.
Jika memang demikian, mengapa kita berdoa melalui status di facebook, BBM dsb. ? apa gunanya? dan siapa yang akan menerimanya?
Berfikirlah secara jernih, Allah adalah tuhan pencipta kita. mintalah kepadanya dengan adab (tatakrama) yang benar, penuh kekhusu'an dan kesriusan walaupun pad ahakikatnya, tulisanmu itu adalah sebagai pengganti ucapanmu.
Ingatlah.... facebook, Twitter , BBM dll itu bukan tempatmu berdoa., berdoalah kepada-Nya di atas Sajadahmu, di sepertiga malammu, dengan penuh khusuk dan keseriusan yang dalam. Niscaya Allah akan menyambut doamu..