Anak merupakan titipan tuhan yang harus di jaga. Anak juga merupakan anugrah terindah dari setiap perkawinan antara laki-laki dan perempuan (keluarga - rumah tangga). Mendidik anak seharusnya dengan lemah lebut dan penuh kehalusan tutr bahasa. Berkata keras atau membentak justru akan membuat anak akan merasa terganggu psikologisnya dan mungkin saja kelak di kemudian hari (jika anak sudah dewasa) akan balik membentak orang tua...
Adakalanya memang, sebagai orang tua harus sedikit ada variasi berupa kasar dengan memukul anak misalnya (dalam batas-batas yang wajar) jika anak membangkang perintah orang tua yang berhubungan dengan agam misalnya : Anak tidak mau sholat... Maka orang tua wajib memukulnya dalam batas - batas yang telah di tentukan oleh agama. Namun jika orang tua terlalu sering berkata kasar dan mengancam anak dengan kata-lata yang tidak sepatutnya. hal tersebut akan membuat anak berpikir bahwa membentak dan mengancam adalah sesuatu yang biasa dan wajar di lakukan. sehingga itu akan selalu terekam dalam otak anak untuk membentak keras dan mengancam terhadap siapapun (baik teman-sahabat dan lain-lain) yang tidak sesuai dengan jalan pemikirannya.
Dalam Hadits Nabi : Anak tak ubahnya kertas putih (fitrah) yang perilkau baik dan buruknya akan di tentukan oleh kedua orang tua. Dari itu, sebagai orang tua hindarilah berkata keras atau emneriakinya saat anak berbuat nakal atau bandel. Cobalah bijaksana dan berikan himbauan yang lembut agar anak mengerti akan maksud dan tujuan orang tua mendidiknya.
Namun terlepas dari itu semua, sebagai orang tua juga jangan terlalu memanjakan anak anda. Karena banyak sekali anak yang semasa perkemabngannya hidup dalam kemanjaan yang terlalu dari orang tua justru menjadi bumerang saat dia dewasa. Dimana, orang tua akan takut kepada anak dan itu menjadi sebuah keadaan yang terbalik....
Dengan demikian, sebisa mumgkin, jangan terlalu sering atau malah doyan membentak dan mengancam anak anda. cobalah bersabar dan menahan emosi. Gunakan kata lemah lembut untuk meberitahukan anak anda....
