ads

Anak pasti mempunyai Idola dalam dunia imajinasinya, atau dalam dunia nyatanya. Dalam dunia imajinasinya mungkin anak-anak ingin seperti superman, atau seperti tokoh-tokoh yang ada di televisi yang sering mereka tonton, dan anda pasti mengetahui siapa yang menjadi idola anak anda karena di lihat dari tingkah laku dan keseharian anak anda. Tapi, dalam dunia nyatanya, apakah anda tau siapa idola anak anda? Gurunyakah? temannya kah? atau anda sendiri? 

Bersyukurlah jika anak anda mempunyai idola dalam dunia nyatanya seperti guru anda,karena itu pasti baik. Bersyukur pulalah jika anak anda mempunyai idola seperti andadalam dunia nyatanya. Tapi permasalahannya adalah, apakah anda pantas menjadi idola bagi anak anda? 


Menjadi panutan yang baik lebih sulit daripada hanya memerintah atau menyuruh anak untuk berbuat baik. Menyuruh tidak berarti anda juga melakukannya. Tapi menjadi panutan (idola) menghatuskan anda untuk melakukan apa saja hal-hal yang menurutnya baik. Karena seorang anak terkadang selalu menginginkan apapun dari idolanya. Dia selalu ingin meiliki, ingin sperti dan ingin hal-hal yang lain dari apa yang ada pada diri idolanya...

Sebagai contoh, anda sering menggit pensil atau penasaat sedanga bekerja. Maka di situlah anak anda akan mengikuti apa yang anda lakukan. Karena dia menganggap bahwa itu adalah hal yang baik karena anda idolanya.

Anda sebagai orang tua, harusnya memberikan contoh yang baik kepada anak agar supaya anak anda selalu menganggap bahwa anda adalah idola yang pas untuk di ikuti. Itulah sebaik-naiknya orang tua dalam mendidik anak. Anak akan menjadi apa yang di inginkan oleh orang tuanya.  
Show comments